Thursday, November 10, 2011

Perkembangan Sistem Klasifikasi

Alhamdulillah akhinya saya memiliki keempatan untuk memposting materi tentang Biologi. silakan di simak semoga bermanfaat.....

Apabila kita membicarakan sejarah perkembangan taksonomi maka kita dapat membaginya kedalam beberapa zaman. Pembagian ini tentu bukan sesuatu yang mutlak harus demikian. Anda pun boleh membaginya sendiri kedalam beberapa masa menurut kehendak anda. Tiga zaman yang saya maksudkan itu ialah: zaman sebelum Aristoteles, Zman Aristoteles, Zaman sesudah Aristoteles.

A. Zaman Sebelum Aristoteles
menurut sejarahnya taksonomi berkembang lebih dulu dari pada ilmu-ilmu lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan yaitu:
  1. adanya naluripembawaan pada kebanyakan manusia untuk bersistem.
  2. adanya hasrat ingin tahu bagi setiap orang.
Manusia primitif jaman dulu mengenal dan mengelompokkan tumbuhan dan hewan berdasakan atas manfaatnya bagi mereka. Orang-orang Indian di amerika sudah sejak beberapa ribu tahun yang lalu mengenal berbagai jenis tumbuhan penghasil bahan pangan, sandag, dan obat-obatan.

B. Zaman Aristoteles
Taksonomi sebagai ilmu baru dianggap dimulai pada abad ke-4 sebelum masehi. Angapan ini didasakan atas adanya kenyataan bahwa keiatan taksonomi yang tercatat bersumber pada hasil karyaAristoteles yaang berjudul Historia Animalia . ristoteles merupakan filosof yang tertarik pada tumbuhan dan hewan sehingga ia juga disebut ahli biologi. Dia mengenal 2 kelompok hewan yaituhewan berdarah dan hewan tak berdarah. Didalam mempelajari bidang biologi ini Aristoteles memiliki seorang murid yang bernama Teophratus. Berbeda dengan gurunya i lebih banyak menekuni dunia tumbuhan.

Rintisan dalam bidang taksonomi yang dipelopori kedua ahli itu kemudian disusul oleh bangsa-bangsa lain. Dengan demikian taksonomi terus berkembang, jumlah serta jenis tumbuhan dan hewan yang dikenal mkin bertambah oleh kaena ahli tidak hanya membatasi diri pada objek penelitian didaeahnya sendiri melainkan mempelajari tumbuhan dan hewan dari daerah lain.

C. Zaman sesudah Aristoteles

pada zaman sebelum linnaeus belum ada sistem klasifikasi dan penamaan jenis tumbuhan maupun hewan yang baku. Carrolus linnaeus mengembangkan  klasifkasi yang dapat diterapkan kepada semua jenis organisme. Ratusan jenis tumbuhan dan hewan diberi nama dan deskrisi dengan seksama. Karyanya yang terkenal adalah : spesies plantarum (1753), dikenal sebagai titik awal klasifikasi tumbuhan modern. karya lainnya Systema naturae(1758) dipandang sebagai awal dari taksonomi hewan seperti yang kita kenal sekarang. sistem klasifikai tumbuhan linnaeus dikenl dengan sistem kelamin, oleh karena itu ia membagi menjadi 24 kelompok besar. Sumbangan linnaeus di dalam klasifikasi begitu besar. Ia mengemukakan empat prinsip di dalam sistem klasifikasinya yaitu bahasa latin, tata-nama binominal, ciri hubungan struktural.