Tuesday, June 5, 2012

Alergi dan Penanganannya

 

alergi1 (1) Alergi pada umunya bukanlah penyakit mematikan, tapi sungguh menganggu dan mengurangi kualitas hidup. Ketika yang lain boleh menikmati enaknya udang goreng saus tiram, si penderita alergi terpaksa harus gigit jari karena sekali makan udang, sekujur tubuhnya akan bentol-bentol dan gatal. Udang termasuk bahan makananyang cukup sering memicu reaksi alergi bagi orang yang sensitif.

Apa sih alergi itu ? Bisakah disembuhkan ? Apa obatnya ? Tulisan ini mencoba mengupas sedikit tentang alergi dan obatnya. Alergi adalah suatu gangguan pada sistem imunitas atau kekebalan tubuh. Pada orang yang sehat, sistem imunitas berada dalam keadaan setimbang yang memberikan perlindungan maksimal terhadap gangguan benda-benda asing dari luar tubuh dan meminimalkan reaksi tubuh yang berbahaya terhadap adanya gangguan tersebut. Tetapi pada orang yang alergi, terjadi ketidakseimbangan, sehingga reaksi yang  dimunculkan oleh tubuh menjadi berlebihan, atau dengan kata lain disebut hipersensitif.  Karena itu, alergi disebut juga penyakit hipersensitivitas.

gejala-alergi  

Alergen dan mekanismenya
Penyebab alergi bisa bermacam-macam dan disebut alergen. Pada kasus alergi pada saluran pernafasan, alergen bisa berupa tengu debu, kutu kucing atau anjing, jamur, dll. yang terhirup melalui udara pernafasan. Pada alergi makanan, berbagai macam makanan yang mengandung protein tinggi seringkali menjadi penyebab alergi, seperti udang, telur, atau susu. Obat atau senyawa asing bagi tubuh juga bisa menjadi alergen bagi orang yang hipersensitif. Sulitnya, ketika pertama kali alergi terjadi, seringkali kita tidak bisa dengan cepat menentukan jenis apakah sang alergen tersebut. Selain harus dengan mencermati si alergen, biasanya perlu dilakukan test alergi pada kulit untuk memastikan penyebab alerginya.

penyebab-alergi

Ketika suatu alergen pertama kali masuk ke dalam tubuh kita, ia akan memicu tubuh untuk membuat antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). IgE ini kemudian akan terikat pada sel mast yang banyak tersebar di bagian tubuh kita terutama pada tempat-tempat yang sering kontak dengan lingkungan seperti selaput lendir hidung, saluran nafas/bronkus, kulit, mata, mukosa usus, dll. Sel mast adalah salah satu sel tubuh manusia yang memproduksi dan bisa melepaskan suatu senyawa yang disebut histamin. Pada kondisi ini tubuh kita dikatakan “tersensitisasi”. Pada paparan alergen berikutnya, alergen akan mengikat antibodi IgE yang sudah menempel pada sel mast. Ikatan alergen dengan IgE yang menempel di sel mast ini lalu memicu pelepasan histamin, dan histamin inilah yang kemudian bekerja menyebabkan berbagai reaksi tubuh seperti gatal, bentol, bengkak, sesak nafas (pada penderita asma), batuk, dll., bahkan sampai pada reaksi yang terberat yaitu hilangnya kesadaran yang disebut syok anafilaksis. Syok anafilaksis terjadi karena histamin yang dilepaskan sedemikian banyak sehingga menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi), sehingga terjadi penurunan tekanan darah yang drastis dan menyebabkan pingsan/syok.

Mengatasi alergi
Apakah alergi bisa disembuhkan ? Pada sebagian orang mungkin bisa, ketika sistem imun bekerja semakin baik, contohnya penyakit asma alergi pada anak-anak umumnya bisa sembuh setelah mereka dewasa. Tetapi, sebagian besar penyakit alergi sulit disembuhkan kecuali dengan terapi desensitisasi. Yaitu, terapi yang membuat tubuh semakin kurang sensitif terhadap alergen dengan cara mengeksposnya terhadap alergen dengan dosis yang makin lama makin besar sampai penderita kebal terhadap alergen tersebut. Tetapi terapi ini butuh waktu lama dan cukup mahal. Cara lain yang murah adalah dengan menjauhi pemicunya.  Kalau alergi udang ya tentunya jangan makan udang. Kalau alergi debu ya jangan bermain di tempat yang berdebu dan harus menjaga kebersihan rumah. Lha, kalau sudah terlanjur muncul gejala alergi bagaimana ?

Obat-obat anti alergi yang bisa dijumpai secara bebas di apotek atau toko obat adalah golongan antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara memblokir reseptor histamin sehingga histamin tidak bisa bekerja lagi menyebabkan reaksi-reaksi alergi. Obat ini hanya bisa menyembuhkan gejala alergi, tetapi tidak bisa menyembuhkan alergi. Artinya, walaupun sekarang sudah hilang gatal-gatalnya, tetapi jika suatu saat terjadi kontak lagi dengan alergen, maka reaksi alergi bisa timbul lagi. Obat antihistamin yang paling banyak digunakan adalah klorfeniramin maleas atau CTM (chlor tri methon). Obat ini bisa diperoleh dalam bentuk tunggal atau kombinasi dengan obat-obat lain. Pada komposisi obat flu atau obat batuk, sering sekali dijumpai adanya CTM, mungkin karena sebagian kejadian flu atau batuk dapat dipicu oleh reaksi alergi. Obat antihistamin lain adalah : prometazin, difenhidramin, dan deksklorfeniramin. Obat-obat ini termasuk antihistamin generasi pertama yang memiliki efek samping mengantuk. Karena itu, jika menggunakan obat-obat ini sebaiknya tidak mengemudi atau menjalankan mesin-mesin berat. Obat ini dapat dibeli secara bebas di apotek atau toko obat. Antihistamin generasi yang lebih baru adalah antihistamin yang tidak berefek sedatif (mengantuk), contohnya : loratadin, terfenadin, triprolidin, setirizin, dan ketotifen. Obat-obat ini biasanya harus diperoleh dengan resep dokter.

Semua obat-obat antihistamin ini aksinya mirip satu sama lain, tetapi berbeda lama aksinya. Loratadin dan terfenadin misalnya, lama aksinya lebih dari 12 jam, sehingga cukup diminum sehari sekali atau dua kali, sedangkan prometazin dan difenhidramin aksinya hanya 4-6 jam, sehingga harus diminum 3-4 kali sehari. Obat-obat antihistamin bisa diperoleh dalam bentuk tablet, sirup, atau salep. Penggunaannya disesuaikan dengan macam alerginya dan kemudahan pasien menggunakannya. Jika reaksi alerginya hanya bersifat lokal di permukaan kulit, penggunaan salep cukup efektif. Tetapi jika reaksinya luas di seluruh tubuh, penggunaan obat per-oral (yang diminum) lebih disarankan.

Yang penting, amatilah dengan seksama pada saat apa Anda mengalami reaksi alergi, sehingga Anda dapat mengenali benda apa saja yang menjadi alergen bagi tubuh Anda, dan sedapat mungkin hindarilah.

">" showcontrols="true" stretchtofit="true" pluginspage="http://www.microsoft.com/Windows/MediaPlayer/" name="MediaPlayer" autostart="False" EnablePositionControls="false" ShowPositionControls="true" type="application/x-mplayer2">

Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

 

pada MH tingkat tinggi, sel-selnya tergolong kedalam sel eukariot. Sel hewan dan tumbuhan memiliki struktur dasar yang sama. Meskipun demikian ada perbedaan-perbedaan yang merupakan kekhasann jenis sel-sel tersebut.

sel5

Pada sel tumbuhan, batas yang mengelilingi sel lebih tebal yang disebut dinding sel. Pada sel hewan tidak ada dinding sel, pada sel hewan batasnya disebut membran sel. tumbuhan juga memiliki membran sel, seperti pada hewan tetapi sulit dilihat karena menempel pada dinding sel. Selain itu sel tumbuhan memiliki plastida dan vakuola yang besar yang tidak dimiiki oleh sel hewan. Sebaliknya sel hewan  memiliki lisosom dan sentrosom yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan.

  1. Dinding sel, terdapat pada sel tumbuhan berperan sebagai pembatas dan tidak begitu berpern dalam mengtur lalu lintas zat. terdiri dari tiga lapisan yaitu, lamela tengah (disusun oleh kalsium pektat), dinding sel pertama (primary wall, disusun oleh selulosa), dan dinding sel kedua (secondary wall, disusun oleh selulosa dan lignin). pada beberapa tempat di dindng sel, tidak terjadi pembentukan dinding sel kedua sehingga terjadi celah atau noktah. melalui celah atau noktah tersebut, sitoplasma dari satu sel berhubungan dengan sitoplasma sel tetangganya membentuk suatu aliran sitoplasma yang dikenal dengan plasmodesmata.
  2. Membran sel, selaput tipis yang disusun oleh fospolipida dan protein, sedikit mengandung kolesterol, glikolipida, air, karbohidrat, dam ion. Model struktur membran adalah model mozaik cair. Molekul fosfolipida tersusu dua lapis (bilayer)dengan protein integral terletak dintaranya.
    cell_membrane
  3. Sitoplasma, adalah cairan didalam sel yang terletak diantara membrn plasma dan nukleus. Secara fisik sitoplasma tebal dan semi transparan, cairan elastik yang berisi partikel tersuspesi dan sedikit tubulus dan filamen yng membentuk sisokeleton. Sitoskeleton berfungsi sebagai penyokong dan pemberi bentuk sel dan bertanggung jawab teradap gerakan struktur struktur sel, juga fagositosis. Secara kimia , 70-90% sitoplasma terdiri dari air dan komponen padatan.
  4. Nukleus, karyon=inti sel,  bisanya meruapkan organel terbesar, struktur bulat, atau bulat panjang, dan terletak ditengah sel. Nukleus terdiri dri bungkus inti, kromatin, nukleolus, dan nukleoplasma. Berfungsi mengatur aktifitas seluler dan berisi informasi genetik. Sel yang tidak memiliki nukleus seperti eritrosit dewasa tidak dapat tumbuh dan berkembang biak.
  5. Ribosom, merupakan struktur granular yang berisi protein ribosom dan RNA ribosom. Ribosom ada yang dalam bentuk bebas dan ada yang berkonjugasidengan retikulum endoplasma. Organel ini befungsi sebagai tepat terjadinya sintesis protein (translasi).
  6. Retikulum Endoplasma (RE), Organel ni tampak seperti vesikel pipih, bundar atau tubuler yang serig beranastomose satu sma lain. Sehingga membentuk suatu jaringa seperti tumpukan piring (terutama ada sel yang bersintesis dan memisahan protein). Membran RE sering berhubungan langsung dengan membran nukleus. Ada dua jenis RE, RE kasar(granular) dan RE halus(nongralar).
  7. Kompleks Golgi, terlihat sebagai sekelompok vesikel pipih yang bertumpuk tumpuk denga dilatasi perifer. Organel ini berperan adalam proses sintesis, pemekatan, dan penyimpanan hasil sekresi kebanyak sel kelenjar. Protein yang disintesis didalam RE ksar dipindahkan ke KG yang seanjutnya dikumpulkan dan dipadatkan menjadi partikel padat yang relatif besar dan dibungkus suatu membran untuk membentuk graa sekresi.
  8. Mitokondia, orgael ini berfngsi mengubah efisiensi energi kimia dari metabolit yang ada didalam sitoplasma menjadi energi yang mudah digunakan oleh sel (ATP). Mitokondria terdapat banyak didalam sel yang aktiff seperti sel hati, setiap selnya dapat berisi 2500 mitokondria. Mitokondria merupakan partkel sferis atau filamentosa, ceserung terkumpul pada bagian sitoplasma yang memiliki kegiatan metabolik yang lebih besar. Seperti ujung apikal sel bersilia, dibagian tengah spermatozoa.  Mitokondria memiliki dua membran yaitu membran dalam dan membran luar. membra dalam membentuk lipatan lipatan kearah dalam membentuk krista. Krista berfungsi memperluas permukaan dalam , pada pemukaan dalam ini terdapat enzim untuk fosforilasi oksidatif dan sistem transfor elektron.
  9. Lisosom, merupakan vesikel berbungkus membran yang mengandung enzim litik yang berfungsi dalam pencernaan intrasitoplasmik. Terdapat pada hampir semua sel tetpi paling banyak terdapat pada leukosit. Enzim yang dikaandung antra lain fosfatase, asam ribonuklease, deoksiribonuklease, kaptepsin,A, B, dan C, sulfatase. Enzim-enzim tersebut aktif dalam pH rendah (asam). Enzim lisosom dibentuk didalam RE,kemudian dipindahkan ke KG untuk diubah dan dibunkus menjadi vesikel lisosom. Ada dua jenis lisosom, lisosom primer dn lisosom sekunder.

    semoga bermanfaat..

Monday, June 4, 2012

SEL

 

Sel merupakan unit(satuan)kehidupan terkecil dari mahluk hidup (MH), yang meliputi kesatuan struktural dan fungsional, pertumbuhan/perkembangan, dan herediter terkecil. Semua mahluk hidup memiliki sel, baik itu MH unisel maupun yang muti sel. Sel bersal dari sel sebelumnya, setiap sel memiliki kehidupannya sendiri(tonomi), disamping itu juga memiliki peranan gabungan (semi otonomi) didalam organisme mutisel. Sebagai bagian dari organisme musltisel, sel-sel akan membentuk organisasi atau kesatuan-kesatuan yang lebih besar yaitu jaringan – organ – sistem organ – dan organisme. Berikut adalah gambar se hewan dan sel tumbuhan,

sel5

SEJARAH PENEMUAN SEL

Sel pertama kali ditemukan oleh Roert Hooke (1635-1705) pada sel-sel mati irisan gabus yang berbentuk kamar-kamarkecil seperti penjara sehingga disebut cella (kamar kecil). sejak ditemukan mikroskop oleh Anthony Van  Leewoenhoek penelitian tentang sel berkembang dengan pesat. Beberapa ahli yang mengkaji tetang sel diantaranya

1. Schleiden (1840-1891) dan Schwan (1810-1882) menyatakan bahwa mahkluk hidup terdiri atas sel-sel/sel merupakan unti struktural mahkluk hidup.

SchleidenSchwann

2. Robert Brown (1813 ) menemukan nukleus dan menyatakan bahwa inti merupakan bagian yang penting dari sel.

Robert_Brown

3. Felix Dujardin (1835), menyatakan bahwa bagian yang penting adalah cairan sel.

73065621_Felix_Dujardin

4. Johannes Purkinje (1787-1869) menemukan bahwa cairan sel adalah protoplasma.

5. Max Schultze (1825-1874)  menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan, dan sel merupakan unti fungsional dari kehidupan.

6. Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa “omne cellula ex cellule”, jadi sel merupakan  kesatuan pertumbuhan.

 

SUSUNAN DAN MORFOLOGI SEL

Sel Prkariotik dan Sel Eukariotik

Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun MH, untuk dapat mendukung kehidupan dan fungsi sel, el dilengkapi oleh organel sel. Sel yang memiliki inti dengan berbagai organelnya disebut sel eukariotik, sedangkan sel yang tidak memiliki selubung inti sehingga materi inti berhuungan dengan langsung dengan sitoplasma disebut sel prokariotik.

contoh sel prokariotik da eukariotik

prokaryoteeukaryote 

Sel Bakteri

Bakteri adalah salah satu cotoh sel prokariotik. Bakteri diselimuti oleh tiga lapisan yaitu kapsul, dinding sel, dn membran sel.

1-2b1

1. Kapsul, hanya terdapat pada beberapa jenis bakteri, dibentuk pada tahap tertentu dari siklus hidupnya. Jika tipis disebut lapisan lendir, tebal disebut musilagen dan kompak disebut kapsul. Kapsul hanya terdapat pada bakteri patogen yang menyerang hewan, disusun oleh jenis polisakarida dan polipeptida. Kapsul juga merupakan bahan makanan cadangan.

2. Dindig Sel, tebal (50-100A) dan padat, menempati sekitar 20-35 % berat kering sel. Dinding sel berperan dalam memberikan betuk sel dan melindungi sel dari pengaruh lingkungan. Bersifat permeabel untuk zat tertentu dan impermeabel untuk molekul besar seperti protein, asam nukleat dan partikel virus. Komposisi dinding sel bakeri berbeda dengan dinding sel tumbuhan tinggi lainnya.

3. Membran Sel, terletak dibawah dinding sel, tebal 20-40 A, menempel pada dinding sel hanya pada beberapa tempat dan memliki beberapa pori. Disusun oleh fospolipida dan protein. Beberapa polisakarida juga sering ditemukan.

4. Sitoplasma, bersifat granular dan kental, mengisi antara daerah inti dengan membran plasma

5. Derah inti, inti bakteri sangat primitif dan hanya merupkan asam nukleat tersebar. Tidak ada struktur seperti kromosom, nukleolus, membran inti dll. Bakteri memiliki nukleolid (kromosom bakteri) yang terdapat ditengah sel.tidak dapat mitosis maupun meiosis.

Biologi dan Asal Mula Kehidupan

Biologi adalah kajian tentang kehidupan. Dalam mengembangkan Biologi, para ahli menggunakan metode ilmiah. Biologi merupakan bidang ilmu yang sangat erat hubungannya dengan ilmu-ilmu lain ehingga dalam kajiannya selalu memerlukan pemahaman dari imu lain (katematika, fisika, kiia, ekonomi, dll). Dalam perkembangannya sebagai ilmu pengetahuan, Biologi memiliki cabang-cabang ilmu yang membawa manfaat besar  bagi kesejahteraan manusia

1. Kedudukan Biologi.

Biologi merupakan jenis pengetahuan ilmiah yang mengkaji tentang kahidupan.

2. Hubungan biologi dengan ilmu ilmu lain

Dalam kajiannya biologi memahami dan mengkaji bologi, seorang harus memahami lmu-ilmu lain, baik ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan sosial.

3. Metode ilmiah dalam biologi

Munculnya ilmu pengetahuan berawal dari rasa kagum manusia terhadap jagad raya ini, rasa ingin tahu muncul karena manusia dibekali kemampuan untuk berfikir. Pertanyaan apa? mengapa? bagaimana?selalu muncul sehingga mendorong manusia untuk mencari jawaban yang benar guna memuaskan diri, kibatnya pengetahuan manusia selalu bertambah. Pengetahuan yang benar dapat diperoleh melalui 2 pendekatan yatu (1) pendekatan non ilmiah dan (2) pendekata ilmiah

a. Pendekatan non ilmiah, hanya berasal dari akal sehat, penemuan secara kebetulan, penemun secra coba-coba, dan pendapat para ahli. Akal sehat : zaman babilonia rang menyatakan bahwa bumi itu datar, secara ilmiah pendapat itu salah karena berdasarkan penelitian bahwa bumi itu bulat.

b.pendektan ilmiah, menuntut dilakukan langkah langkah tertentu dengan urutan tertentu ntuk mencapai pengetahuan yang benar. Pengetahuan didapat dari pendekatan ilmiah doperoleh dari melalui penelitian ilmiah menguji untuk keajegan dan kemapanan internalnya.